Senin, 07 November 2011

"Sebuah Dunia Tanpa Senjata Nuklir" - Pesan dari Hibakusha di Hiroshima dan Nagasaki


Pada 21 September yang lalu, sebuah artikel yang sangat menarik dimuat di Asahi Shimbun (surat kabar nasional terbesar kedua di Jepang).

Menurut artikel tersebut, pada hari yang sama Asahi Shimbun mendirikan website versi bahasa Inggris dengan judul "Memories of Hiroshima and Nagasaki – Messages from Hibakusha*". Di situs ini, kita dapat membaca 200 catatan pertama yang ditulis oleh para Hibakusha mengenai pengalaman meraka setelah bom atom meledak di kedua kota tersebut.


*Hibakusha berarti "korban bom atom (atau korban radiasi nuklir)" dalam bahasa Jepang.

Sebenarnya website itu sudah dibuat dalam bahasa Jepang sejak November 2010, ada 1651 laporan yang dimuat. Sejak itu, berkat kerja sama oleh banyak sukarelawan (sekitar 350 orang dari seluruh dunia), sedikit demi sedikit catatan-catatan asli tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, dan akhirnya lahirlah versi bahasa Inggris dari website tersebut pada bulan ini.

Berikut ini adalah kutipan kata pengantar yang dimuat di situs itu.

"Dengan membagikan pesan-pesan dari mereka (Hibakusha), kami berharap dapat membantu mendorong pergerakan dunia menuju penghapusan persenjataan nuklir yang semakin meningkat jumlahnya. Untuk itu, The Asahi Shimbun, surat kabar utama di Jepang, mendirikan website ini. … Kami berharap bahwa orang-orang dari seluruh dunia akan mengunjungi situs ini" (http://www.asahi.com/hibakusha/english/about/ )

Penghapusan persenjataan nuklir. Inilah satu-satunya keinginan dari Hibakusha yang sampai saat ini masih menderita cacat permane akibat radiasi nuklir karena bom atom. Melalui pesan-pesan mereka, semoga orang-orang dari seluruh dunia akan menyadari bahaya dari persenjataan nuklir dan menuju ke "sebuah dunia tanpa senjata nuklir" sebagaimana yang Presiden Barack Obama katakan.

Sumber: "Memories of Hiroshima and Nagasaki – Messages from Hibakusha"

2 komentar:

  1. Lanjutkan !!!!!! tulisannya keren",.. saya suka saya suka,..:D

    BalasHapus
  2. Taka San apakah asli dari Jepang?
    lancar bahasa indonesia kah?
    Salam kenal.. Bayu Purwantara :)

    BalasHapus

Pengikut