Kemarin saya menerima sebuah pesan pribadi yang sangat menarik dari seorang teman dari Indonesia. Menurutnya, dia sangat suka lagu Jepang Watarase Bashi (Jembatan Watarase) yang dinyanyikan oleh Aya Matsuura* sampai merasa terharu setiap mendengar lagu tersebut, tetapi sayangnya masih ada beberapa bagian yang sulit untuk dimengerti dalam liriknya. Kalau tidak keberatan, bisakah menjelaskan isi lagu tersebut. Kira-kira begitulah bunyi pesannya.
*Sebenarnya lagu Watarase Bashi bukanlah lagu asli dari Aya Matsuura. Lagu aslinya dinyanyikan oleh Chisato Moritaka (idola dan penyanyi populer pada tahun 90-an) pada tahun 1993, setelah itu Aya Matsuura mendaur ulang lagu tersebut pada tahun 2004
Saya merasa sangat senang saat membaca pesan itu, karena kebetulan lagu Watarase Bashi adalah lagu kesukaan saya juga. Baiklah kawan, berikut ini saya akan menjelaskan isi lagunya dan mencoba untuk menerjemahkan liriknya ke dalam bahasa Indonesia.
Isi lagunya adalah mengenai seorang wanita yang tetap merindukan mantan pacarnya walaupun mereka telah berpisah. Mereka berpisah bukan karena saling membenci tetapi karena perbedaan pendapat mengenai tempat tinggal mereka berdua.
Wanita itu ingin tinggal bersama dengan pacarnya di kota tempat kelahirannya. Pacarnya juga ingin tinggal bersama, tetapi dia berharap wanita itu mau pindah dari kota kelahirannya dan ikut dengannya. Saat itu di antara mereka berdua kemungkinan ada masalah keluarga, kerja atau uang, dll (alasannya tidak tertulis dalam liriknya). Mereka sungguh bersedih tentang hal ini, namun akhirnya mereka terpaksa memilih jalan mereka masing-masing.
Dalam lirik lagu ini, jembatan Watarase itu digunakan sebagai simbol kenang-kenangan mereka berdua.
Jembatan itu benar-benar ada di sebuah kota di prefektur Tochigi, Jepang. Chisato Moritaka, penyanyi dan pencipta lagu Watarase Bashi, mendapat inspirasi lirik lagunya dari Jembatan itu ketika berkunjung di kota tersebut. Menurut Wikipedia, saat ini jembatan itu menjadi salah satu tempat pariwisata yang terkenal karena lagu Watarase Bashi menjadi hit.
Selanjutnya, mari kita mendengar lagu Watarase Bashi yang dinyanyikan oleh Aya Matsuura.
Jembatan tempat Aya Matsuura berdiri dalam PV-nya adalah sebuah jembatan di Tokyo, bukannya Jembatan Watarase.
[Lirik]
渡良瀬橋
Watarase Bashi
渡良瀬橋で見る夕日を
Watarase bashi de miru yuuhi o
あなたはとても好きだったわ
Anata wa totemo suki datta wa
きれいなとこで育ったね
Kireina toko de sodatta ne
ここに住みたいと言った
Koko ni sumitai to itta
電車にゆられこの街まで
Densha ni yurarete kono machi made
あなたは会いに来てくれたわ
Anata wa ai ni kitekureta wa
私は今もあの頃を忘れられず生きています
Watashi wa ima mo anokoro wo wasurerarezu ikite imasu
今でも八雲神社へお参りすると
Imademo Yagumo jinja e omairi suruto
あなたのこと祈るわ
Anata no koto inoru wa
願い事一つ叶うなら
Negai goto hitotsu kanau nara
あの頃に戻りたい
Anokoro ni modoritai
床屋の角にポツンとある公衆電話おぼえていますか
Tokoya no kado ni potsun to aru kousyuudenwa oboete imasuka
きのう思わずかけたくて
Kinou omowazu kaketakute
なんども受話器とったの
Nandomo juwaki totta no
この間、渡良瀬川の河原に降りて
Konoaida, Watarase gawa no kawara ni orite
ずっと流れ見てたわ
Zutto nagare miteta wa
北風がとても冷たくて
Kitakaze ga totemo tsumetakute
風をひいちゃいました
Kaze o hiityaimasita
誰のせいでもない あなたがこの街で暮らせないことわかっていたの
Dareno sei demo nai, anataga kono machi de kurasenai koto wakatte itano
なんども悩んだわ だけど私ここを離れて暮らすこと出来ない
Nandomo nayanda wa, dakedo watashi koko o hanarete kurasu koto dekinai
あなたが好きだと言ったこの街並みが
Anata ga sukida to itta kono machinami ga kyou mo kurete ikimasu
今日も暮れていきます
Kyou mo kurete ikimasu
広い空と遠くの山々 二人で歩いた街
Hiroi sora to tooku no yamayama, futari de aruita machi
夕日がきれいな街
Yuuhi ga kirei na machi
Jembatan Watarase
Matahari sore yang terlihat dari Jembatan Watarase
Dulu sangat kau sukai
Kau pernah katakan saya dibesarkan di tempat yang indah
Dan katakan “aku juga ingin tinggal di sini”
Dengan naik kereta sampai kota ini
Kau mendatangi saya
Saya sampai sekarang hidup tanpa bisa melupakan saat itu
Sampai sekarang saat pergi ziarah ke kuil Yakumo
Saya berdoa untukmu
Kalau saja satu keinginan bisa terwujud
Saya ingin kembali ke masa itu
Apakah kau masih ingat dengan telepon umum
yang terletak sendirian di sudut tempat pangkas rambut?
Kemarin tiba-tiba ingin meneleponmu)
Saya berkali-kali mengangkat gagang teleponnya
(tapi akhirnya tidak bisa menelepon)
Kemarin, turun ke tepi Sungai Watarase
Saya terus memandang arus sungainya
Karena angin dingin dari utara
Akhirnya saya masuk angin
Bukan kesalahan siapapun, saya sudah mengerti bahwa kau takkan bisa hidup di kota ini
Telah berkali-kali bersusah hati, namun saya juga takkan bisa hidup kalau harus pindah dari kota ini
Suasana kota ini yang pernah kau katakan "suka"
Hari ini pun pelan-pelan menjadi gelap
Langit yang luas dan gunung-gunung yang terlihat dari kejauhan, kota dimana kita berdua pernah berjalan-jalan
Kota yang memiliki matahari sore yang indah
Sumber Foto Jembatan Watarase:
http://www.doboku.shimotsuke.net/watarasebasi.html
saya suka lagu ini...
BalasHapus+_
+/+|
+| |.
+ | |. ∧―∧
,─ \+(+・∀・)
|__) +| ノ
|__) +|+)_)
|__) +|
+ヽ_)_/
Hallo Taka san, watashi wa Lina desu, onegaisimashu.
BalasHapusHalo salam kenal. Dapat lagu ini pas searching lagu berankat. Ga dapat lagu berankat dapat lagu watarase bashi ini. Hahahaha kalo ga keberatan terjemahin juga dong lagu berangkat. saya lupa penyanyinya tapi kalo ga salah lagunya pernah jadi komersial song untuk penerbangan jepang. Terima kasih. 😊😊😊😊😊
BalasHapusSaya sangat suka lagu ini.. Tapi sy lebih suka versi pertama chisato Moritaka.. Alunan sulingnya merdu bgt.. Liat di youtube versi penyanyi aslinya keren bgt dibanding aya matsuura..
BalasHapus大好きです。
BalasHapusLagu yang sangat Bagus, setiap hari saya putar Lagunya Aya Matsuura Watarase Bashi bahkan sampai diulang-ulang. Ohayōgozaimasu. Watashi wa jibun jishin o shōkai suru koto ga dekimasu. Watashi no seishiki meishō wa Agus subandriyodesuga, Agus to yobu koto ga dekimasu
BalasHapus