Sabtu, 02 Juni 2012

Ujian Pengetahuan mengenai Indonesia di Jepang


Masih ingatkah teman-teman dengan Ujian Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI) di Jepang? UKBI yang pernah diperkenalkan di artikel blog ini adalah satu-satunya ujian yang menilai kemampuan berbahasa Indonesia di Jepang, yang diselenggarakan setahun dua kali sejak tahun 1992. Jumlah peserta setiap tahunnya terus meningkat. Sampai saat ini, sudah lebih dari 17.000 orang yang mengikuti ujian tersebut. Sepertinya UKBI mulai dikenal sebagai salah satu “pintu masuk” untuk mengenal Indonesia.

Namun, ujian semacam ini bukanlah hanya UKBI saja. Akhir-akhir ini pun, sebuah ujian yang menarik diselenggarakan di Jepang. Ujian Pengetahuan mengenai Indonesia (UPI)*, itulah nama ujian tersebut.

* “Ujian Pengetahuan mengenai Indonesia“ adalah terjemahan saya sendiri dari nama resmi dalam bahasa Jepang: “インドネシア検定”. Nama resmi ujian tersebut dalam bahasa asing, setahu saya, sampai sekarang masih belum ditetapkan (mungkin karena ujian ini khusus untuk orang Jepang).

UPI, seperti yang ditunjukkan pada nama tersebut, adalah ujian yang menilai pengetahuan tentang Indonesia dari berbagai segi, seperti misalnya, budaya, sejarah, politik, ekonomi, bahasa, geografi, pariwisata, makanan, olahraga, dan lain-lain. Ujian yang baru pertama kali diadakan pada Oktober 2011 ini sekarang dibagi dalam 5 tingkat dari tingkat I sampai tingkat V**. Pada Juli 2012 mendatang, ujian ini rencananya akan diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya.

** Pada ujian pertama dan ke-dua, hanya tingkat III saja yang diadakan.

Sepertinya UPI sedikit demi sedikit mulai dikenal. Saat UPI diselenggarakan untuk pertama kalinya, hanya ada 110 orang yang mengikuti ujian ini. Namun, 5 bulan kemudian, pada ujian ke-dua yang diselenggarakan pada Maret tahun ini, jumlah peserta mencapai 439 orang. Mudah-mudahan angka ini terus meningkat dan UPI, sama seperti UKBI, dapat menjadi salah satu “pintu masuk” untuk mengenal Indonesia bagi kami orang Jepang.

Referensi: Situs resmi UPI (http://indonesia.aikd.net/ )

Ngomong-ngomong...

Berikut beberapa soal UPI tingkat III yang diselenggarakan pada Oktober 2011 dan Maret 2012. Menurut situs resmi UPI, persentase jawaban yang benar dari soal-soal tersebut sangat rendah. Saya mencoba untuk menerjemahkan soal-soal tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Kalau ada waktu, silakan dicoba, teman-teman:)
(1)
Indonesia menghapus sistem federal, dan membubarkan beberapa pemerintahan lokal yang didukung oleh Belanda, sehingga mencapai kemerdekaan sebagai Republik Tunggal (Negara Kesatuan) pada tahun ___ .

A. 1945
B. 1949
C. 1950
D. 1955

(2)
Saat ini pada tahun 2010, Pendapatan Perkapita Penduduk Indonesia adalah sekitar ___ dolar AS.

A. 500
B. 1.500
C. 3.000
D. 6.000

(3)
Pelanggaran sopan santun atau tata susila yang dianggap tabu bagi orang Indonesia adalah ___ .

A. Saling bersentuhan dengan tangan sebagai jabat tangan pada pertemuan pertama kali.
B. Menepuk bahu sebagai tanda keakraban.
C. Berhati-hati supaya tidak berdandan di tempat umum.
D. Saputangan, karena mengandung arti “perpisahan”, tidak layak sebagai oleh-oleh.

(4)
Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil kopi terkemuka di dunia. Wilayah mana di Indonesia ditanam jenis kopi robusta yang tahan terhadap hama?

A. Sumatra Utara
B. Sulawesi Selatan
C. Jawa
D. Kalimantan.

(5)
Awal tahun 1810-an Indonesia dijajah oleh Inggris, namun setelah itu Belanda sedikit demi sedikit meluaskan wilayah kekuasaannya, dan kembali menguasai Indonesia. Hingga pada akhirnya, daerah teritorial Hindia Belanda ditetapkan pada tahun ___ .

A. 1870-an
B. 1890-an
C. 1910-an
D. 1930-an

(6)
Kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di daerah aliran Sungai Mahakam di Kalimantan Timur pada abad ke-4 s/d ke-5 adalah Kerajaan ___ .

A. Mataram
B. Sriwijaya
C. Kutai
D. Majapahit.

Semua soal di atas dikutip dari situs resmi UPI dan teks asli soal tersebut ditulis dalam bahasa Jepang.
Artikel Terkait:
Ujian Kemampuan Berbahasa Indonesia di Jepang

21 komentar:

  1. malahan orang indonesia pun tidak banyak yang tahu #tidak suka belajar Sejarah#posting sepihak#haha

    BalasHapus
  2. mari kita coba menjawab :
    sebagai mahasiswa, apabila jawaban saya benar saya bangga ( walaupun bukan bidang saya) kalau salah saya juga bangga (mencoba percaya diri)
    1. Jawaban : 1945 (yah, ini tepatnya 17 agustus yang sekarang dinobatkan sebagai hari kemerdekaan indonesia)
    2. Jawaban : kalau tidak salah 3000 dollor (karena saya juga rajin membaca koran bisnis*haha)
    3. mari kita jelaskan!
    - Saling bersentuhan dengan tangan sebagai jabat tangan pada pertemuan pertama kali = ini sudah biasa, karena di Indonesia tanda perkenalan adalah dengan berjabat tangan walau sebagian orang indonesia perkenalannya dengan membungkuk sedikit badan seperti orang jepang)
    - Menepuk bahu sebagai tanda keakraban = ini kalau sudah jelas keakrabannya, seperti rekan kantor, atau teman seangkatan atau kouhai. jika baru kenal jangan lakukan, nanti orang lain bisa salah arti *haha
    - Berhati-hati supaya tidak berdandan di tempat umum = tidak banyak wanita yang berani berdandan terang2an didepan umum, malah terkesan memalukan.
    - Saputangan, karena mengandung arti “perpisahan”, tidak layak sebagai oleh-oleh = yah, saya rasa ini benar.
    Jawaban : saya bingung.. :D haha
    4. Jawaban : Jawa (beberapa minggu terakhir saya menonton berita bahwa panen kopi diJawa dipercepat karena adanya perubahan iklim :D )
    5. Jawaban : 1930-an. (tepatnya 1939. ini masuk pelajaran sejarah kelas 3 sekolah dasar. :D)
    6. Jawaban : Kutai
    # Terima kasih sudah mengizinkan saya menjawabnya :D
    saya puas2 dengan jawaban saya, apabila ada jawaban yang berbeda saya berharap ilmunya. :D #
    Thanks Taka~

    BalasHapus
  3. Amai,
    Ah... soal-soal di artikel kali ini adalah soal yang paling sulit dalam tingkat III. Mungkin (walau saya belum ikut ujian ini) soal-soal yang lain tidak begitu sulit bagi teman-teman Indonesia:) Ngomong-ngomong, jawaban saya hanya tiga saja yang benar dari soal-soal tersebut. Pasti saya tidak lulus dalam ujian ini...hehehe

    BalasHapus
  4. Seky,
    Wah sama-sama dan terima kasih atas komentarnya^^ Hmmm masalahnya soal (3) ya kayaknya. Sejujurnya, bagi saya juga soal (3) itu agak aneh. Tapi sayangnya peserta harus mengikuti panitia UPI. Yang kami bisa hanyalah berdoa saja agar tidak akan bertemu lagi dengan soal yang seperti itu dalam ujian ini hehehehe.

    BalasHapus
  5. Hallo, salam kenal. saya suka membaca blog anda. saya salah satu penggemar Iwan Fals juga :) hmn, artikel kali ini mengenai ujian ya.. di Indonesia juga sedang Ujian nih..
    membaca komentar pengunjung blognya saya jadi penasaran ingin menjawab pertanyaan yang sedikit aneh, katanya. menurut saya jawaban nomor tiga adalah D, tentang sapu tangan. sangat jarang mendapati bagi orang indonesia sendiri memberi oleh-oleh berupa sapu tangan, dan juga katanya.. memberi baju berwarna hitam juga hal yang tidak boleh. tapi menurut saya itu adalah mitos. karena oleh-oleh itu tergantung si pemberinya. ^_^ Dankey

    BalasHapus
  6. Halo E-dhe, wah saya senang sekali bisa berkenal dng penggmar Bang Iwan. Salam kenal juga ya!
    Eh... maaf saya agak bingung. Menurut E-dhe, tidak masalah di Indonesai kalau memberikan sapu tangan sebagai hadiah, begitu maksudnya?

    BalasHapus
  7. Halo Taka. maaf sudah membuat bingung.
    Lumayan bermasalah. maksud saya, "sangat jarang"
    berarti ada sebagian orang indonesia yang mempermasalahkannya, ada yang tidak.
    tapi lebih baik jangan. karena itu saya memilih jawaban "D"
    orang indonesia sangat percaya Mitos atau hal-hal berbau mistis atau gaib :D

    BalasHapus
  8. Makasih ya atas jawabannya, E-dhe^^ Iya saya jadi mengerti maksud E-dhe. Oke saya akan lebih hati-hati ya agar tidak memberikan hadiah yang kurang tepat bagi orang Indonesia :D

    BalasHapus
  9. wah! saya baru tahu soal ujian UPI ! Menarik sekali!
    pertanyaan-pertanyaannya adalah pertanyaan yang ada di buku sejarah ketika saya SD dulu. Sekarang saya sudah lupa dan tidak bisa menjawabnya, haha
    Kecuali mungkin untuk soal nomor 3, saya rasa jawabnnya D.
    Karena membawa saputangan bukanlah kebudayaan Indonesia.
    Jarang sekali ada orang yang membawa saputangan kemana-mana.
    Taka, saya share post ini di blog saya ya. Habis, menarik sekali XD

    BalasHapus
  10. Fafa,
    Nah ini ujian buat khusus orang Jepang, jadi bagi orang Indonesia mungkin kayak begitu ya. Aduh saya lagi kurang pede ya apakah saya bisa masuk SD di Indonesia atau tidak, soalnya saya banyak yang salah dalam soal-soal di atas hehehehe.
    Wah makasih ya sudah di share artikel saya, iya senang sekali kalau artikelnya menarik bagi Fafa^^ O ya makasih juga ya sudah follow saya dan semoga Fafa lulus N2 :D

    BalasHapus
  11. halo Taka, saya tertarik dengan blog anda ^^
    saya orang Indonesia dan hanya tahu jawaban nomor 1 dan 6 (orang Indonesia macam apa saya ini =_=)
    soal nomor 3 agak aneh, saya sendiri melihat semua pilihan jawaban pada nomor 3 biasa saja, tentang saputangan malah cukup banyak orang memberi oleh-oleh sapu tangan kepada rekannya =__=

    BalasHapus
  12. Halo juga Veronica, makasih atas komentarnya^^ O ya bagi Vernica juga, soal nomor 3 agak aneh ya. Hmmm... sudah lumayan banyak teman-teman agak bingung dengan soal itu. Sepertinya soal no.3 itu kurang cocok dengan ujian pengetahuan ya mungkin (´・ω・`).

    BalasHapus
  13. Salam kenal. :)
    Ini pertama kalinya saya temui seorang blogger Jepang yang memiliki blog berbahasa Indonesia. :D
    Mengenai pertanyaan ke-3, memang akan terlihat aneh bagi sebagian orang Indonesia karena penduduk Indonesia itu sangat beragam jadi, tiap daerah memiliki adatnya masing-masing.
    Untuk pemberian sapu tangan sebagai hadiah, bagi orang Jawa bisa jadi artinya sebagai tanda perpisahan untuk selamanya, tapi bagi orang Kalimantan bisa jadi tidak ada artinya sama sekali.
    Jadi untuk nomor 3 jawabannya adalah D.
    note: Oya, tidak semua orang Jawa percaya sama mitos sapu tangan ini. :)

    BalasHapus
  14. Soal-soalnya susah ya.. Hahaha... ^^;
    Aku pilih soal tentang bahasa aja, deh. :p
    Aku kaget juga dengar ada ujian seperti ini di Jepang. Dan tersanjung juga :D
    Oh iya, Taka. Katanya, di beberapa universitas di Jepang ada jurusan bahasa Indonesia, ya? Taka tahu nggak universitas apa aja?

    BalasHapus
  15. Halo Angga, salam kenal juga. Terima kasih atas komentar yang menariknya^^ Wah orang Jawa kadang-kadang menganggap sapu tangan sebagai tanda perpisahan, tapi orang Kalimantan tidak juga, begitu ya. Menarik sekali, saya baru tahu ttg perbedaan adat yang seperti itu, terima kasih:D Iya oke, kalau ada waktu, kapan-kapan main ke blog saya lagi ya Angga:D

    BalasHapus
  16. Wah kalau soal-soanya susah bagi Ruru yang orang Indonesia, saya yang orang Jepang harus gimana!? hehehe:p Sepertinya di Jepang ada banyak yang menyukai Indonesia. Saya pikir UKBI dan UPI merupakan salah satu buktinya.
    > Oh iya, Taka. Katanya, di beberapa universitas di Jepang ada jurusan bahasa Indonesia, ya? Taka tahu nggak universitas apa aja?
    O ya untuk pertanyaan ini, silakan lihat situs ini-->http://www.i-kentei.com/manfaat/sekolah/index.html Ada daftar universitas yang melakukan kuliah bahasa Indonesia di Jepang:D

    BalasHapus
  17. テスト以外と難しいですね!
    学校で勉強した事ありましたが、
    もう忘れました^^;
    ��史学が苦手なんで~)
    ではでは

    BalasHapus
  18. コメントありがとう。 時間があれば、また遊びに来てね~^^

    BalasHapus
  19. Ya ampun soalnya totemo muzukashii, aku ga bs jwb --" *plok (" `з´ )_,/"(>_<'!)
    Ini br tingkat III ya? Gmna klo udah tingkat V hadeehhh (¯―¯٥)
    (҂'̀⌣'́)9 Nihonjin, ganbatte kudasai-!! :D

    BalasHapus
  20. Willa,
    Iya kalau tingkat yang lebih atas, persoalannya pasti sulit sekali (o ya yang paling sulit tingkat I ya:D). Pokoknya kami harus "ganbaru" untuk lulus ujian ini!:D

    BalasHapus
  21. Oohh yg paling sulit tingkat I ya kirain tingkat V,,hahaha *malu*

    BalasHapus

Pengikut