*Kata ”Rera” yang digunakan sebagai nama pusat perbelanjaan mal tersebut berarti “angin” dalam bahasa Ainu. Suku Ainu adalah penduduk asli asal Hokkaido yang merupakan prefektur paling utara Jepang.
Latar belakang penyediaan ruang shalat tersebut dikarenakan adanya peningkatan jumlah wisatawan muslim. Akhir-akhir ini, jumlah pengunjung dari negara-negara Asia Tenggara semakin bertambah banyak, misalnya seperti Indonesia atau Malaysia. Jika memasuki masa puncak, kunjungan wisatawan bisa mencapai sekitar 1,500 wisatawan (per bulan) dari negara-negara tersebut yang berkunjung ke RERA. Karena di antaranya ada banyak wisatawan yang beragama Islam, maka pihak RERA memutuskan untuk menyediakan tempat ibadah untuk menghormati kebiasaan mereka. Berikut adalah kutipan dari siaran pers yang dimuat di situs resmi RERA:
Akhir-akhir ini semakin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke RERA Chitose Outlet Mall, dan kebangsaan wisatawan tersebut pun semakin beragam. Dari daerah Asia, wisatawan yang berasal dari Malaysia dan Indonesia meningkat secara signifikan. … Filosofi dasar kami agar sesuai dengan keragaman seperti ini adalah "mengutamakan gaya hidup wisatawan dan menawarkan kesempatan untuk menikmati wisata di Hokkaido dengan nyaman". Sebagai langkah pertama dalam usaha tersebut, kami menyediakan ‘ruang doa (prayer room)’ bagi pengunjung yang membutuhkan tempat untuk berdoa dalam perjalanannya.Menurut pihak RERA, “ruang doa (prayer room)” tersebut bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan tempat untuk berdoa. Namun, jika dilihat dari segi fasilitas ruangan yang di dalamnya tersedia tempat wudhu, tempat berdoa yang memisahkan antara pria dan wanita, serta tanda arah kiblat di langit-langit, mungkin ruang tersebut bisa dikatakan merupakan ruang shalat untuk umat islam, dan maksud pihak RERA sendiri pun memang ada di situ.
Kabarnya, selain RERA, beberapa perusahaan lain di Hokkaido juga sedang dalam proses untuk menyiapkan pelayanan khusus bagi umat Islam. Misalnya, Rusutsu Resort dan Kiroro Resort, tempat pariwisata yang merepresentasikan Hokkaido ini akan menawarkan makanan halal untuk wisatawan muslim yang semakin bertambah banyak.
Usaha seperti ini baru saja dimulai di Hokkaido. Apakah pelayanan untuk umat Islam akan bertambah baik lagi? Apakah wisatawan muslim yang berkunjung ke Hokkaido akan bertambah banyak lagi? Bagaimana nanti hasilnya, sepertinya patut untuk diperhatikan.
Referensi:
(1) http://www.outlet-rera.com/press/detail/003072.html (siaran pers RERA)
(2) http://mainichi.jp/area/hokkaido/news/20120926ddlk01020220000c.html
(3) http://www.japantimes.co.jp/text/nb20120926b4.html
(4) http://www3.nhk.or.jp/news/html/20120925/k10015279641000.html
Ngomong-ngomong...
Pada awal bulan Oktober ini, karena tempat tinggal saya lokasinya ada di lumayan dekat dari RERA, saya mencoba berkunjung ke sana untuk berbelanja dan melihat ruang shalat tersebut. Berikut adalah foto-foto yang saya ambil di mal tersebut:
Salah satu pintu masuk di RERA
"Hmm... ruang shalat ada di mana ya? Oiya di sana ada papan informasi!"
"Wah 500 meter! Ternyata tempatnya lumayan jauh ya. Ayo berangkat!"
Berjalan...
Berjalan-jalan...
Berjalan-jalan-jalan...
"Sedikit lagi...!!"
"Jangan-jangan gedung itu...!?"
"Iya, itu dia!"
"Akhirnya sampai di ruang shalat!"
Di dalam ruang shalat ada tempat wudhu
Ada AC juga
Tempat shalat untuk pria dan tanda arah kiblat
"Hmm... ruang shalat ada di mana ya? Oiya di sana ada papan informasi!"
"Wah 500 meter! Ternyata tempatnya lumayan jauh ya. Ayo berangkat!"
Berjalan...
Berjalan-jalan...
Berjalan-jalan-jalan...
"Sedikit lagi...!!"
"Jangan-jangan gedung itu...!?"
"Iya, itu dia!"
"Akhirnya sampai di ruang shalat!"
Di dalam ruang shalat ada tempat wudhu
Artikel Terkait:
wah keren sekali!
BalasHapusWarga muslim di Jepang sana semakin banyak sih ya, jadi di mall pun mulai dibuat mushola.
Ngomong-ngomong, kok di tempat wudhu, airnya warnanya hijau ya? o.O ?
itu air bersih kan? kok hijau?
^^ itu sepertinya karpet hijau yang menyerap air..
Hapusjadi kaki tidak kotor kalau mau membasuh kaki untuk wudhu..
jadi airnya tetap baru karena sudah terserap ke bawah karpet hijau itu dan kaki pun tetap bersih ( tidak kena becek dari kotoran yg ada dikaki lagi).. ^^ itu menurut pengamatan saya..
wah saya baru tahu kalau suku Ainu itu, suku asli Hokkaido. Di sekolah tidak sebutkan, cuma dijelaskan suku Ainu itu suku asli Jepang. mendapat wawasan baru. Oiya,dengan adanya ruang untuk shalat ini, semoga masyarakat Jepang bisa mengenal muslim juga dan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara lainnya khususnya Hokkaido dan umumnya Jepang.
BalasHapusFafa,
BalasHapusWah maksih komennya^^ Mungkin tepatnya wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang semakin bertambah banyak. Warga muslim yang tinggal di Jepang jumlahnya masih belum banyak kayaknya... (T_T).
Oiya yang hijau di tempat wudhu itu sekadar hiasan plastik. Maaf ya kalau fotonya kurang jelas. Ini foto yang besarnya: http://blog-imgs-55.fc2.com/p/o/k/pokonyasyik2/20121016011403862.jpg :D
Arief,
BalasHapusTerima kasih atat komennya^^ Senang sekali kalau artikel kali ini dapat membantu Arief:D Oiya, betul sekali saya setuju! Sepertinya masyarakat Jepang masih sangat asing dengan kebudayaan Islam. Semoga penyediaan ruang shalat seperti kali ini akan menjadi kesempatan baik untuk mengenal agama Islam bagi orang Jepang:D
baru tau ada blog ini :)
BalasHapusbahasa Indonesia kamu bagus sekali Taka.
pernah tinggal di Indonesia ya?
terus menulis ya Taka ^.^
Selamat datang, makasih komentarnya ya icha! Iya saya pernah setahun belajar di Indonesia, tapi sudah 6 tahun yang lalu ya saya di sana... Ahhh saya pengen ke Indonesia lagi!!! hehehe:D
BalasHapuspgn ke jepang, kl ke jepang entar saya mammpir ke rumah boleh gk? hehe
BalasHapusNanu,
BalasHapusOiya silakan, tapi hanya mamipir saja ya! Soalnya di dalam rumah saya biasanya tidak ada tempat berpijak lagi hehehehe:p
duuh jadi makin pengen k Jepang nih. smga suatu hari bisa belajar atau kerja di Jepang. ^_^
BalasHapusFiqa,
BalasHapusIya makasih komentarnya^^ Akhir-akhir ini restoran makanaan halal juga dibuka di Hokkaido:D
Halo, Taka. Terima kasih ya untuk tulisan-tulisannya. Keren :D
BalasHapusHalo sama-sama dan terima kasih atas kunjungannya^^ Kapan saja silakan main ke blog saya lagi:D
Hapusasli bersih banget musholla nya jadi pengen ke sana
BalasHapusIya semoga jumlah ruang shalat di Jepang akan bertambah banyak:D
Hapussalam kenal taka-san! waaahh keren banget infonya!
BalasHapusHai salam kenal juga Inis^^ Makasih banyak, kapan saja silakan main ke blog saya lagi ya~:D
Hapusjadi pengen main ke jepang ,dan naik JR japan railway nya..
BalasHapusMakasih komentarnya^^ Saya juga pengen ke Indonesia lagi!:D
HapusTaka apakah kamu mempunyai G- :p
BalasHapushahaha Sorry saya komentar di mari abisnya bingung mau nanya dimana
Makasih komennya. Kalau ada apa-apa, silakan hubungi saya lewat twitter atau Facebook:D
Hapuswah.. jepang mantap nih,,nice..
BalasHapusMakasi komennya:D
HapusAlo taka..wah senengnya nih baca blogmu. aku tergila2 dengan jepang. tulis apa aja ya tentang tempatmu ato tempat lain di jepang. Mudah2an ada kesempatan maen kesana. Amin
BalasHapusHai makasih komennya. Saya juga ingin ke Indonesia lagi. Semoga ada kesempatannya. Amin:D
Hapuswah keren sekali artikelnya apalagi tentang ada tempat ibadah buat umat muslim, *berharap bisa kesana dan tinggal disana*
BalasHapusSebenarnya akhir-akhir ini di Jepang, usaha seperti artikel ini semakin bertambah banyak. Saya akan membahas pelayanan untuk muslim yang dilakukan di Jepang pada artikel lain:D
HapusKeren sekali Infonya? Saya jadi ngefans sama blog ini, apakah anda orang Jepang? bahasa Indonesianya sangat bagus #salute
BalasHapusWah terima kasih, kalau ada waktu silakan main ke blog saya lagi ya. Oiya tentu saya orang Jepang. Bahasa Indonesia itu susah buat saya, tapi juga menarik sekali:D
HapusThat's So Amazing, In Indonesia i Haven't see it before . . . haha
BalasHapusHai Kak Taka, saya fans baru dari blog Kak Taka...Blog-nya unyuuuuu iiih!
BalasHapuskeren banget !!
BalasHapusternyata di mall nya ada tempat sholat juga.
saya benar2 kagum om taka.
1.artikel nya bener2 menarik buat saya
2.photo nya bagus2.pasti kameranya juga bagus hehehe
Apakah di sekitar Imari ada masjid? Kebetulan saya tugas di Imari sampai awal Agustus.
BalasHapusHalo Taka... Blog kamu bagus deh... Kamu dari Hokkaido kan. Saya sempat ke Hokkaido, tepatnya di Sapporo, awal november 2013. Tak tahu kenapa, saya senang banget ke Sapporo, saya merasa agak beda dari tempat-tempat super sibuk lainnya seperti Seoul, Daegu, dll (saya tinggal di Korea) dan mungkin agak beda dari kota-kota besar lainnya di Jepang.
BalasHapusItu ruang shalat di Chitose?, saya tak sempat ke Chitose, karena dari new Chitose langsung ke Sapporo. Semoga saya bisa ke Sapporo lagi, kota nya enak, lebih alami (mirip dengan daerah di Indonesia di luar pulau jawa), dan gak kayak Seoul atau Jakarta, rame dan sesak hahahaha
Om Taka apakabar, sdh setahun tidak ada balasan untuk teman teman. Semoga Taka selalu dalam keadaan sehat saja ya.
Hapus